Pusat kajian Al-Quran muslimah di Jogja. Belajar Al-Quran Mudah Dan Menyenangkan. Pengajar Muslimah Lulusan LIPIA. Informasi pendaftaran Hubungi WA/SMS 0856 9184 3919

Shalat bersama setan dengan membiarkan shaf kosong



Jangan biarkan shaf kosong, lalu diisi dengan setan. Ini merupakan kelanjutan dari kutipan Imam Nawawi Riyadhus Sholihin dari manfaat Bahjah An-Nazhirin oleh Sheikh Salim bin 'Ied Al-Hilaly.

Silahkan baca juga :
Info kajian jogja muslimah
Hukum Membeli Daging Sembelihan Orang Yang Tidak Shalat
Mendidik Anak dengan Kelesuan Penuh - Pedoman Islam (Ustadz Jazuli, Lc.)


An-Nu'man bin Basyir radhiyallahu 'anhuma berkata, "Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata,' Buatlah lurus porosmu, atau Allah akan mengesampingkan wajahmu. ' "( Muttafaqun 'alaih ) [HR. Bukhari, 717 dan Muslim, tidak. 436]

Dalam narasi Muslim disebutkan, "Sesungguhnya Rasulullah saw. Alaihi wa sallam biasa meluruskan poros kita seolah-olah sedang meluruskan gelasnya, sehingga ia melihat bahwa kita telah mengerti. Kemudian suatu hari dia keluar, dan berdiri sampai ketika dia hampir patuh, dia melihat seorang pria di dadanya keluar dari poros, lalu dia berkata, ' Hai budak Allah, luruskan porosmu, atau Tuhan akan mengesampingkan di antara mukamu . '"

Dari Ibn 'Umar radhiyallahu' anhuma , Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, " Atur shaft Anda, tingkatkan bahu Anda, isi yang kosong, bersikap lembut terhadap tangan saudara laki-laki Anda, dan jangan Anda pergi yang kosong untuk diisi oleh iblis. Siapa pun yang menghubungkan poros, Allah pasti akan menghubungkannya dan siapa pun yang memutuskan porosnya, maka Allah pasti akan memutuskannya . "(HR Abu Daud, sanadnya hasan) [HR. Abu Daud, tidak. 666; An-Nasa'i, no. 820. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sanad hasan ]

Dari haditz-haditz diatas diambil pelajaran:


  1. Disunnahkan meluruskan poros dan membuat tutup antara bahu dan kaki.
  2. Setan akan memasuki poros dimana ada celah untuk merayu hati orang-orang yang sedang sholat.
  3. Setiap Muslim harus menghubungkan poros saat Tuhan memerintahkan untuk menghubungkannya, sehingga iblis akan merasa sempit.
  4. Siapa pun yang mengalihkan perintah Tuhan, maka siapa yang akan berada di jurang kehancuran.
  5. Imam harus meluruskan shalat jama'ah, baik melalui ucapan atau tindakan sebelum sholat dilakukan.
  6. Poros lurus karena keutuhan hati. Tidak lurus poros karena patah hati.
  7. Hadis ini menunjukkan prioritas pertama shaf. Oleh karena itu dianjurkan bagi kita untuk menghadiri sholat di jamaah sehingga kita bisa mendapatkan shaf pertama.
  8. Disunnahkan meluruskan poros dan membuat tutup antara bahu dan kaki.
  9. Setan akan memasuki poros dimana ada celah untuk merayu hati orang-orang yang sedang sholat.
  10. Setiap Muslim harus menghubungkan poros saat Tuhan memerintahkan untuk menghubungkannya, sehingga iblis akan merasa sempit.
  11. Siapa pun yang mengalihkan perintah Tuhan, maka siapa yang akan berada di jurang kehancuran.


Referensi Utama:
Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin . Pencetakan pertama, 1430 H. Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. 2: 259-260.



Sumber : rumaysho.com

Tidak ada komentar